Misteri Anak Gundul – Tanjakan Cibeka, sebuah ruas jalan yang terletak di kawasan perbukitan Jawa Barat, telah lama dikenal sebagai jalur maut. Bukan hanya karena kelokan tajam dan kontur jalan yang curam, tapi karena satu sosok misterius yang selalu disebut-sebut warga sekitar: sosok anak gundul. Bayangan kecil tanpa rambut, berjalan tanpa suara, yang konon sering muncul tiba-tiba dan bikin nyali pengendara menciut. Apakah ini sekadar cerita rakyat? Atau memang ada sesuatu yang benar-benar menghuni tanjakan itu?
Tiba-tiba Muncul di Tengah Jalan
Banyak pengendara yang mengaku melihat sosok anak kecil bertelanjang kaki, berkulit pucat, dan tentu saja—gundul—tiba-tiba menyeberang atau berdiri diam di tengah jalan. Saat mereka mencoba menghindari, mobil atau motor malah terguling, terperosok, bahkan sampai terbalik di jurang. Anehnya, setelah di cek, tidak ada siapa-siapa. Tidak ada anak. Tidak ada jejak. Hanya kecelakaan dan korban luka—atau lebih parah lagi, nyawa melayang.
Beberapa sopir truk yang sering melintasi jalur tersebut mengaku selalu membunyikan klakson tiga kali saat melewati tanjakan itu. Bukan tanpa alasan—ini adalah semacam ritual tidak resmi, sebagai bentuk “permisi” kepada penunggu gaib. Mereka bilang, kalau lupa membunyikan klakson, kemungkinan munculnya sosok anak gundul itu meningkat drastis. Dan itu bukan cerita satu atau dua orang, tapi puluhan bahkan ratusan kesaksian serupa.
Cerita Mistis dari Warga Sekitar
Menurut warga Desa Cibeka, dahulu kala, ada seorang anak kecil yang tewas tertabrak di tanjakan itu. Tubuhnya di temukan dalam kondisi mengenaskan, tanpa identitas, dan tidak ada keluarga yang mengaku kehilangan. Mayatnya akhirnya di kuburkan seadanya di dekat jalur tersebut. Sejak saat itu, muncul cerita bahwa arwah anak tersebut belum tenang dan suka menampakkan diri, terutama kepada pengemudi yang melintas sendirian di malam hari.
Seorang pemilik warung di dekat lokasi bahkan mengaku beberapa kali melihat sesosok anak duduk di pinggir jalan saat dini hari. Wajahnya datar, matanya kosong, dan ia hanya diam menatap ke arah tanjakan seolah menunggu seseorang… atau slot bonus.
Kecelakaan yang Terus Terulang
Ironisnya, Tanjakan Cibeka termasuk jalur alternatif yang sering di gunakan saat jalur utama macet. Akibatnya slot bet kecil, semakin banyak korban yang tidak tahu menahu tentang mitos lokal, menjadi target empuk si anak gundul. Statistik kecelakaan di titik ini meningkat drastis terutama pada bulan-bulan tertentu, terutama di musim hujan atau bulan-bulan yang di anggap “angker” menurut kalender Jawa.
Apakah ini sekadar efek psikologis? Atau benar ada entitas tak kasat mata yang bermain di balik tragedi demi tragedi?
Yang pasti, mereka yang pernah melihatnya tidak akan pernah lupa… tatapan kosong, tubuh mungil gundul, dan keheningan yang berubah jadi jeritan maut di tikungan Cibeka.